12 Rabiul Awwal Hari Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W

Baca ini juga yer: Contest Review Lynk.my 2015

Disaat kebuntuaan ini terus bermaharajalela, datanglah seorang pembawa cahaya, ibarat bintang yang menghiasi pekatnya malam. Ia bukan bintang yang biasa, tapi bintang yang sangat luar biasa, bahkan matahari di siang haripun malu menampakkan sinarnya kerana bintang ini adalah maha bintang yang terlahirkan ke muka bumi, ialah cahaya dalam kegelapan, ia adalah cahaya di dalam dada, dan ialah Rasulullah Muhammad SAW.
Tanggalnya 12 Rabiul Awwal tahun 570 M, pada saat itu kota Makkah diserang oleh pasukan tentara yang mengendarai gajah yang dipimpin oleh seorang yang bernama Abrahah, mereka datang ke kota Makkah dengan maksud untuk menghancurkan Ka’bah. Akan tetapi Allah berkehendak lain, untuk memuliakan kelahiran utusannya ke dunia Allah mengirim tenteranya yang berupa ribuan ekor burung yang membawa batu yang berasal dari neraka untuk menghancurkan tentera abrahah tersebut. Sehingga tahun tersebut disebut tahun gajah.
Diriwayatkan dari Imam Shihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i di dalam kitabnya “An-ni’matul Kubraa ’alal Aalam” di halaman 61.
Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Rabiul Awwal) saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw sudah semakin hampir, Allah swt semakin melimpahkan bermacam anugerahNya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Rabiul Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw.
Pada Malam Pertama (ke 1):
Allah swt melimpahkan segala kedamaian dan ketenteraman yang luar biasa sehingga beliau (ibunda Nabi Muhammad saw), Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam ke 2:
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapat anugerah yang luar biasa dari Allah S.W.T.
Pada malam ke 3:
Datang seruan memanggil “Wahai Aminah… sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah S.A.W yang sentiasa memuji dan bersyukur kepada Allah S.W.T.”
Pada malam ke 4:
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.
Pada malam ke 5:
Sayyidah Aminah bermimpi dengan Nabi Allah Ibrahim AS
Pada malam ke 6:
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta.
Pada malam ke 7:
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling mengunjungi kediamannya membawa khabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam ke 8:
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan “Bahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah S.W.T Pencipta Alam Semesta.”
Pada malam ke 9:
Allah S.W.T semakin mencurahkan rahmat belas kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah, sakit, dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam ke 10:
Sayyidah Aminah melihat tanah Tha’if dan Mina ikut bergembira menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad S.A.W.
Pada malam ke 11:
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menunggu kelahiran Sayyidina Muhammad S.A.W.
Di mala detik kelahiran Rasulullah, tepat tanggal 12 Rabiul Awwal jam 2 pagi. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Muthalib (Bapa Nabi Muhammad S.A.W) sedang bermunajat kepada Allah S.W.T di sekitar Ka’bah. Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.
Tiba-tiba beliau, Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat anggun, cantik, dan jelita diliputi dengan cahaya yang memancar berkemilau serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata,”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad S.A.W. Kenalilah aku, bahawa aku adalah isteri Nabi Allah Adam AS, ibunda seluruh umat manusia., aku diperintahkan Allah untuk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaikan khabar gembira, “Aku adalah isteri Nabi Allah Ibrahim AS diperintahkan Allah S.W.T untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga,”Aku adalah Asiyah binti Muzahim, diperintahkan Allah untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat,”Aku adalah Maryam, ibunda Isa AS menyambut kehadiran puteramu Muhammad Rasulullah.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad S.A.W yang tidak terungkai dengan kata-kata. Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah S.W.T dengan berbagai macam bahasa yang berbeza.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa yang sangat indah berkilau saling berterbangan.
Detik berikutnya Allah bangun dari singahsanaNya dan memerintahkan kepada Malaikat Ridwan mengarahkan seluruh bidadari syurga agar berdandan cantik, memakai segala macam bentuk perhiasan kain suetra dengan bermahkota emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian syurga yang harum semerbak ke segala arah. Lalu trilyunan bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridwan, terlihat wajah bidadari itu gembira.
Lalu Allah S.W.T memanggil dan bersabda : “Yaa Jibril… serukanlah kepada seluruh arwah para nabi, para rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapih, bahawa sesungguhnya Kekasihku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka menyambut kedatangan Nabi Muhammad S.A.W.
Yaa Jibril… perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahkan kepada Malaikat Ridwan untuk membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasihKu Nabi Muhammad S.A.W.
Yaa Jibril… bawalah trilyunan malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah KekasihKu Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhir zaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan trilyunan malaikat. Lalu ibunda Rasulullah S.A.W di bumi, beliau melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih berkilau cahaya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Muhammad Rasulullah S.A.W dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad S.A.W bersujud kepada Allah seraya mengucapkan, “Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Walhamdulillahi katsira, wasubhanallahibukratan wa asiilaa.”
Semakin memuncaklah kegembiraan seluruh alam dunia dan semesta dan terucaplah “Yaa Nabi Salam Alaika… Yaa Rasul Salam Alaika… Yaa Habib Salam Alaika… Shalawatullah Alaika..” Matanya bagaikan telah dipakaikan sifat mata, senyum indah terpancar dari wajahnya dan hancurlah berhala-berhala dan bergembiralah semua alam semesta menyambut kelahiran Nabi yang mulia…
Marilah sama-sama semarakkan Kelahiran Rasulullah S.A.W dengan ucapan salawat keatas dirinya “Yaa Nabi Salam Alaika…Yaa Rasul Salam Alaika…Yaa Habib Salam Alaika… Shalawatullah Alaika..”
Salam Maulidur Rasul, semoga kita perbanyakkan selawat ke atas Nabi Muhammad SAW
ReplyDeleteSalam Mulidur rasul juga...Marilah sama-sama kita semarakkan Hari Maulidur Rasul yer...
DeleteYa Allah hebatnya kelahiran baginda Rasulullah.... terharu sangat bila baca....
ReplyDeleteItulah kehebatan kelahiran Baginda Rasulullah S.A.W...
Delete